Laman

Dosis


Days on Recovery Process

Jadwal kunjungan ke dokter menjadi menyenangkan tentu saja karena setiap berita yang mengikutinya dalam pertemuan itu membuat napas lebih panjang. Ini menjadi lebih semacam liburan setiap minggu setiap kali jadwal itu tiba. Kali ini bukan hanya karena dapat melihat jalanan tetapi juga memenuhi selera mata dan memanjakan perasaan. Kurang lebih. Maklum, waktu berkunjung mengingatkanku pada semua kesempatan yang pernah dilalui sebelum dua tahun yang lalu. Perjalanan selalu menyenangkan karena bertemu dengan banyak orang dan mengekplorasi diri untuk belajar.

Jalan yang dilalui selalu sama sejak minggu kedua pasca operasi. Villa Lokapala menuju Rs. Sanglah. Jalan yang ditempuh 1,5 jam itu membutuhkan variasi yang tidak murah namun menyenangkan.

Dating


Days on Fourth Weeks

Untuk setiap mereka yang berada di satu tempat pada hari yang sama atau setidaknya pada perhitungan waktu yang tepat di sepanjang jalan Ubud-Denpasar akan melihat seorang perempuan menggunakan kruk dikawal saudaranya, melewati, singgah, berkepentingan di tempat yang sama untuk kepentingan yang sama.

Minggu pertama dan minggu kedua pasca operasi, setiap tiga hari sekali mengunjungi dokter Wien. Minggu pertama kunjungan banyak percakapan soal tahapan pemulihan. Tidak ada yang terlalu bisa dilakukan secara teknis selain berjalan seperti dua tahun yang lalu, dengan dua tongkat. Selebihnya menyerahkan pada tumbuhan, ikan, segala jenis rempah dan tentu saja obat-obatan untuk membantu mengeringkan luka di dalam maupun menyambung daginger dan tulanger. Masih basah di sekitar wilayah transmigrasi baru. Setiap tiga hari sekali mengecek perkembangan penutupan. Obat-obatan diminum tiga kali dalam sehari, dan berdosis tinggi, lima macam (membuat perutku lebih kenyang dengan obat daripada makanan, untung ada yogurt yang membuat percaya diri bahwa dosis obat tidak membunuh semua bakteri, termasuk si bakteri baik :-)