Laman

One Day Care


Only One Day on 8th Weeks

Orang bilang “keberuntungan pun butuh ketrampilan”. Jadi, setelah delapan minggu keajaiban terjadi disekelilingku dalam berbagai bentuk, tentu saja termasuk ketika sudah bisa menapak dengan satu kaki dan berjalan hilir mudik seperti setrika dengan satu tongkat, toh sembulan warna putih yang disebut “tulang yang dicangkok” sekitar 1 centimeter, tetap merupakan ancaman serius.

Jadi, dokter Wien memutuskan. “kita akan melakukan ini, ini dan itu, jadi kira-kira akan seperti ini….sehingga dia akan melingkar dan bertemu disini” penjelasan yang hampir pasti tidak bisa kumengerti di kertas resep obat yang melingkar-lingkar itu langsung kuiyakan. Bukankah dokter Wien lebih tau segalanya. Ha ha, iya juga, untuk saat ini tidak ada pertanyaan bertubi-tubi selain “percayakan semua pada dokter Wien” apalagi katanya “ini hanya operasi kecil, tidak perlu menginap” Siappppp….

Percikan



8th Weeks


Ide itu melesat secepat pikiran mengeluarkan kata-kata. Badan gemetar menyambut setiap rencana yang dibicarakan. Tangan mengepal kuat meyakinkan diri sembari melirik RIGHT yang terbungkus perban coklat. Peta dunia seperti berada di setiap pohon, bunga dan rumput di taman Lokapala, menjelaskan jalur-jalur yang menanti.

Pembicaraan 32 menit yang aneh ini justru berawal dari rencana kepulangan Kate, salah seorang ekspatriat di villa ini. Iseng ingin mengetahui dimana Kate akan pulang, Sue membawakan peta Amerika Serikat dari laptop Apple miliknya. Tidak hanya menunjukkan tempat Kate, Sherrina, Devin, Rowen, dan dimana kampung halamannya berada, Sue juga bercerita tentang perbedaan karakter orang-orang dan image wilayah di masing-masing tempat besar di Amerika Serikat. Ha, rasanya pernah mendengar semua kota yang disebutkan. Los Angeles, Santa Barbara, New York, Washington DC, San Fransisco, Idaho. Pernah suatu waktu di film atau di buku-buku di perpustakaan yang pernah kubaca.
“San Fransisco tempat yang sangat menarik. Semua orang di USA mengatakan itu kota favorit mereka. Los Angeles pusat Hollywood, operasi plastic. Washington DC, pusat politik pemerintahan, New York kota yang paling sibuk dan stressful. Boston tempat banyak orang cerdas. San Fransisco kota yang indah, udara yang bagus, kehidupan yang menyenangkan…”

Lalu tiba-tiba ada sebuah keputusan