
Day 5 - 20 May
Sue, sepertinya sudah memiliki rincian misi penyelamatan kaki. Termasuk di hari ketika dokter dan perawat rumah sakit hijau secara resmi mengusir keluar diriku. “saya punya teman orang Inggris, namanya Jhon, badannya besar. Karena jalan ke rumah sangat sempit dan terjal maka, if you don’t mind, dia akan mengangkatmu” Wow. Yah, itu satu-satunya yang alasan yang membuatku berpikir keras hingga tulang-tulang yang baru saja merasa sebagai teman di dalam sana seperti salinng berpelukan tidak mau dipisah, takut jatuh. Sementara para dedagingan yang rasanya sudah lengket mulai meregang, takut terpisah karena salah gerak.
“Don’t worry, we already think of you to arrive in home with save” Sue memastikan lagi. Berpikir panjang tidak baik, maka mengangguklah sambil bilang “awesome, thank you”. Keluarga baruku di sini memang luar biasa memikirkannya.